YAYASAN WEBE KONSERVASI KETAPANG

Sejak 2013, WeBe memulai perjalanannya dengan memperkenalkan olahraga selam SCUBA dan wisata bahari di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Seiring waktu, WeBe terus berkembang dengan fokus pada pengembangan ekowisata berbasis konservasi sumber daya alam (SDA) dan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Pada tahun 2021, WeBe telah resmi berbadan hukum menjadi Yayasan WeBe Konservasi Ketapang yang berkomitmen mendampingi masyarakat dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan, dengan prinsip bahwa "giat konservasi harus memberikan dampak atau manfaat langsung pada masyarakat dan lingkungannya”.

Yayasan WeBe didirikan dan dijalankan secara gotong royong oleh para pengurus yang, pada awalnya, secara swadaya membiayai operasional yayasan ini. Semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat membuat WeBe mampu bertahan dan berkembang. Karakter Yayasan WeBe yang berbasis pada kegigihan dan kemandirian menarik perhatian para mitra, hingga akhirnya WeBe mulai mendapat dukungan dari berbagai lembaga donor internasional. Pengurus dan anggota Yayasan WeBe adalah para penggemar olahraga selam dan petualangan wisata yang tidak hanya mencintai alam, tetapi juga berdedikasi untuk berkontribusi membantu masyarakat di desa-desa mengelola serta melestarikan potensi daerahnya dengan lebih baik.

Yayasan WeBe saat ini aktif bekerja di wilayah Kabupaten Ketapang dan telah memperluas kegiatannya hingga ke Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Fokus utama yayasan adalah usaha konservasi dan pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta unit pelaksana di daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten, sektor swasta, organisasi, dan kelompok masyarakat setempat.

Proyek dan Pengalaman

  1. Exploring Pulau Penambun & Gelam – 2017
  2. Koordinator kegiatan Wonderful Sail 2 Indonesia, Wonderful West Kalimantan - 2015, 2016, 2017
  3. Pengembangan ekowisata Desa Laman Satong, dalam program #jelajahketapang dan bermitra dengan balai TANAGUPA - 2018, 2019
  4. Penyusunan Kajian Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Ketapang, Bappeda Ketapang - 2018
  5. Jelajah Karimata, BKSDA Kalbar - 2019
  6. Pendampingan Penetapan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Daerah, DKP Kalimantan Barat – 2019
  7. Sinkronisasi Program dan Kegiatan Konservasi Kawasan dan Jenis Seluruh Provinsi di Kalimantan, BPSPL – 2019
  8. Transplantasi terumbu karang di pulau Sawi, Ketapang-Kalimantan Barat – 2020
  9. Mitra CMS Dugong International dalam program Konservasi Dugong berbasis kemasyarakatan di Kendawangan – 2021
  10. Restorasi lamun dan mangrove pulau Cempedak – 2021
  11. Konstributor pengelolaan KKPD Kendawangan dalam EVIKA – 2021, 2022, 2023
  12. Pendampingan Pokmaswas di KKPD Kendawangan dan Kayong Utara – 2023, 2024
  13. Mitra YIARI dalam program Pengelolaan Kelautan Oleh Masyarakat Untuk Dugong, Masyarakat, dan Alam dengan dukungan BKCF – 2024-2026
  14. Mitra DKP Kalimantan Barat dalam mendukung pengelolaan KKPD Kendawangan – 2022-2027
  15. Kemitraan dalam program MBKM bersama Universitas Tanjungpura, Universitas OSO, Politeknik Negeri Sambas, dan Politeknik Negeri Ketapang – 2023, 2024
  16. Konservasi Dugong & Lamun di KKPD Kendawangan, 2020 – saat ini

VISI dan MISI

VISI Yayasan WeBe

Terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan alam yang lestari melalui usaha konservasi kemasyarakatan yang berkelanjutan. 


MISI Yayasan WeBe 

  1. Mengembangkan praktik konservasi berbasisi ilmu pengetahuan, inovasi, dan kearifan lokal untuk melestarikan lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
  2. Membangun koalisi dan kemitraan dengan masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. 
  3. Mendampingi masyarakat dalam menginternalisasi nilai-nilai konservasi melalui pemberdayaan ekonomi, peningkatan pengetahuan, serta pelaksaan aksi konservasi kolaboratif bersama para pemangku kepentingan.
  4.  Mendorong kebijakan dan penegakan hukum yang mendukung tata kelola sumber daya alam berkelanjutan dan memperkuat upaya konservasi demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. 

Profil Pengurus Yayasan WeBe

Setra Kusumardana

Ketua, Setra Kusumardana (Setra) adalah energi dan salah satu penggerak utama Yayasan WeBe, seorang trainer pengembangan sumber daya manusia bersertifikat dan pelopor pengembangan pariwisata desa di Ketapang. Berkat pengalamannya yang mendalam, Setra kerap menjadi narasumber dalam pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga merupakan founder #jelajahketapang dan aktif di berbagai organisasi, termasuk Yayasan WIATA, MASATA, Himpunan Alumni IPB, dan Kalbar Mineral Center. Selain itu, Setra adalah seorang penyelam dan fotografer bawah air berpengalaman yang turut mempromosikan keindahan alam laut Ketapang melalui lensa kameranya. Info lengkap dapat diakses di www.thesetra.com

Atmuharyani

Sekretaris, Atmuharyani (Aat) adalah seorang petualang yang memiliki pengalaman luas di desa-desa pesisir Kendawangan. Selain menjadi co-founder #jelajahketapang, ia juga dikenal sebagai ahli kuliner yang kreatif dalam mengolah hasil laut menjadi hidangan istimewa, memperkenalkan cita rasa khas daerah kepada para wisatawan. Berkat hobinya memancing dan trabas, Atmuharyani memiliki keakraban mendalam dengan alam sekitar dan masyarakat lokal.

Hervannudin Yusuf

Bendahara, Hervanudin Yusuf (Evan) adalah Ketua WeBe Adventure, sebuah perkumpulan komunitas penyelam dan penggemar wisata bahari di Ketapang yang menjadi cikal bakal Yayasan WeBe. Sebagai seorang penyelam senior di Ketapang, Hervanudin memiliki pengalaman yang luas dan berperan sebagai instruktur dalam berbagai program penyelaman Yayasan WeBe. Dedikasinya membantu menjaga kelestarian laut dan menginspirasi para penyelam baru di Ketapang.

Sukardi HZ

Perwakilan Pontianak, Sukardi HZ (Kardi) adalah penulis buku best-seller asal Pontianak, yang juga berprofesi sebagai guru dan menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu SMA swasta di Pontianak. Selain itu, Sukardi memimpin WIATA, sebuah organisasi kepariwisataan di Kalimantan Barat yang berfokus pada pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Kegemarannya dalam traveling semakin memperkaya perspektifnya tentang pariwisata dan konservasi, menjadikannya bagian penting dalam upaya Yayasan WeBe untuk memperkenalkan dan melestarikan potensi wisata Kalimantan Barat ke khalayak luas.

Ariyoso

Bertugas sebagai konsultan pengembangan usaha masyarakat yang fokus pada sektor pertanian. Ia aktif mendampingi petani dan kelompok seperti Garda Emak Cempedak Jaya dalam meningkatkan kapasitas dan produktivitas pertanian berkelanjutan berbasis inovasi dan teknologi.

Hartono

(Tono) adalah Ketua Pokdarwis dan nelayan Pulau Cempedak yang berdedikasi dalam konservasi laut dan pemberdayaan masyarakat. Ia meraih juara 2 Local Hero Ocean Award 2021 atas kiprahnya dalam pelestarian ekosistem laut.

Evyandri

Merupakan pilot drone berpengalaman dan tim dokumentasi Yayasan WeBe sejak 2023. Ia mengabadikan kegiatan yayasan melalui foto dan video udara yang inspiratif, mendukung penyebaran cerita kegiatan ke masyarakat luas.

M.Luqinul Mifdlol Assiddiqi

Adalah pengembang website Yayasan WeBe dengan latar belakang Teknologi Informasi dari Politeknik Negeri Ketapang. Ia berperan dalam optimalisasi, pelatihan, dan keamanan sistem informasi yayasan.

Anggun Safitri

Merupakan anggota tim IT WeBe yang fokus pada pengembangan sistem informasi dan pengelolaan media sosial Instagram yayasan, menghadirkan konten yang informatif dan mendekatkan yayasan ke masyarakat.

Hesty Yolanda

Adalah anggota tim IT yang bertanggung jawab pada pengelolaan media sosial Yayasan WeBe dan pengelolaan data di sekretariat. Hesty menyajikan konten digital yang menarik dan menginspirasi partisipasi publik.

Herliawati

 Bertugas sebagai perwakilan Yayasan WeBe di Kendawangan. Ia terlibat langsung dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat, edukasi, dan aksi sosial di wilayah tersebut.

Sandy

Mendukung kegiatan edukasi anak-anak dan remaja di Pulau Cempedak. Sebagai alumni KAHIU Academy Batch 3 (YIARI), ia aktif melaksanakan giat pembelajaran dan pelestarian lingkungan di komunitasnya.