Giat Patroli Partisipatif Pemantauan Dugong dan Satwa Laut Dilindungi Lainnya
Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan perlindungan satwa dilindungi, Yayasan WeBe menjalankan program Patroli Partisipatif Pemantau Dugong dan Satwa Laut Dilindungi Lainnya. Program ini melibatkan masyarakat pesisir dan pulau kecil sebagai garda terdepan dalam pemantauan dan perlindungan spesies laut yang terancam. Wilayah kerja Yayasan WeBe memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dengan kehadiran satwa-satwa langka seperti dugong, pesut, lumba-lumba, dan berbagai jenis penyu. Kehadiran mereka menandakan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di perairan tersebut.
Melalui patroli ini, Yayasan WeBe tidak hanya bertujuan untuk melindungi satwa, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat. Kami percaya bahwa masyarakat lokal yang terlibat langsung dalam pemantauan akan memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan sekitarnya. Program ini telah aktif berjalan di Desa Kendawangan Kiri dan Desa Mekar Utama di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Dengan pendekatan yang mengedepankan keterlibatan langsung masyarakat, program ini menyediakan pelatihan untuk mengenali tanda-tanda keberadaan satwa langka, cara melaporkan temuan, serta tindakan yang dapat diambil untuk melindungi habitat mereka. Partisipasi masyarakat juga diwujudkan dalam sistem pelaporan, di mana warga dapat melaporkan kejadian atau ancaman terhadap satwa secara langsung melalui Sistem Informasi Pelaporan Partisipatif (SIPP) yang dikembangkan oleh Yayasan WeBe.
Ke depan, Yayasan WeBe berencana untuk mengembangkan program ini ke desa-desa lain di wilayah kerja kami, membangun jaringan pemantauan yang lebih luas di Kalimantan Barat. Kami percaya bahwa melibatkan komunitas lokal secara aktif adalah kunci untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam konservasi laut, sehingga dapat mewariskan keanekaragaman hayati kepada generasi mendatang.