
Penemuan Dugong/Duyong Terdampar Mati di Pantai Bintang Musir (Morkes), Desa Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong
Seekor dugong (Dugong dugon) ditemukan mati dalam kondisi membusuk di Pantai Bintang Musir (Morkes), Desa Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Dugong pertama kali terlihat oleh warga bernama Elham pada Jumat malam, 25 Juli 2025, terombang-ambing di tepi kapal penangkap ikan. Warga yang bingung tidak segera menindaklanjuti temuan tersebut, sehingga bangkai dibiarkan hingga membusuk di tepi pantai. Informasi kemudian dilaporkan oleh Risma Idha Wulandari kepada Anggun Safitri dari Yayasan WeBe Konservasi Ketapang pada Selasa malam, 29 Juli 2025. Menanggapi laporan ini, tim Yayasan WeBe melakukan investigasi ke lokasi pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 13.45 WIB, dan memastikan bahwa bangkai tersebut merupakan dugong jantan dengan panjang 240 cm dan berat sekitar 150 kg. Ketua Yayasan WeBe, Setra Kusumardana, segera menginformasikan penemuan ini kepada YIARI Ketapang dan Danposal Delta Pawan. Tim TNI AL tiba di lokasi untuk membantu proses pengamanan dan penguburan, sementara tim dokter hewan dari YIARI mengambil sampel jaringan untuk uji laboratorium guna mengetahui penyebab kematian. Bangkai dugong dikuburkan pada pukul 17.44 WIB di sekitar lokasi penemuan. Penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.