WIATA di Agenda Temu Jejaring Pariwisata Kalbar 2025

Senin, 22 September 2025 Warung Kopi Aming Hutan Kota Pontianak terasa berbeda dari biasanya. Di antara aroma kopi yang khas dan suasana rindang pepohonan, berlangsung sebuah diskusi santai mengenai pengembangan kepariwisataan di Kalimantan Barat. Hadir sebagai undangan dalam kesempatan ini Ketua Yayasan WeBe Konservasi Ketapang Setra Kusumardana dan Kepala Divisi WIATA Sukardi, bersama Jejaring Pariwisata yang terdiri dari pengelola Desa Wisata dan Praktisi Wisata se-Kalimantan Barat.

Diskusi yang dimulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB itu berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat berbagi gagasan. Tidak ada sekat antara undangan, semua larut dalam obrolan yang membicarakan potensi wisata lokal, peluang kolaborasi, hingga tantangan yang dihadapi sektor pariwisata daerah. Kopi yang tersaji seakan menjadi teman pengikat suasana, membuat pembicaraan yang cukup serius terasa ringan dan hangat.

Berbagai ide muncul, mulai dari pentingnya memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan wisata, pengembangan konsep wisata berbasis lingkungan, hingga membangun jejaring kerja sama yang lebih solid antar pelaku pariwisata. Sebagai penyelenggara kegiatan, kehadiran langsung Kadisporapar Kalbar Ibu Windy Prihastari bersama jajaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata menambah bobot diskusi, sekaligus menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pengembangan sektor ini.

Acara sederhana namun bermakna ini ditutup dengan penyerahan tumpeng dari perwakilan peserta kepada Ibu Kepala Dinas sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan komitmen pemerintah dalam mendukung dan memajukan pariwisata. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa membicarakan pariwisata tidak selalu harus dalam forum resmi. Terkadang, obrolan santai di sebuah warung kopi justru membuka jalan lahirnya ide-ide segar untuk memajukan pariwisata Kalimantan Barat secara  berkelanjutan.