Silaturahim WIATA Chapter Ketapang & Kayong Utara: Menyatukan Semangat, Menjaga Alam dan Budaya

Pada Minggu, 3 Agustus 2025, WIATA (Wira Wisata Khatulistiwa)divisi khusus pengembangan wisata konservasi di bawah naungan Yayasan WeBe Konservasi Ketapang, menggelar agenda silaturahim dan makan siang bersama di Saung Tirta Weuning, Ketapang.

Suasana hangat langsung terasa sejak awal. Sambil menikmati sajian makan siang khas Saung Tirta, pertemuan ini menjadi ruang temu yang mempererat hubungan antara para pegiat dan pemerhati wisata serta budaya dari Ketapang dan Kayong Utara. Acara ini dihadiri oleh beragam latar belakang dan peran: Bang Merli yang berdinas di Diskominfo Ketapang, komunitas fotografer (KPC), akademisi dari Prodi Teknologi Informasi POLITAP, bang Adjeran - penggiat Bela Negara, dr Simon - pemerhati wisata dan budaya, bang Erwin - pelaku usaha wisata dan perikanan dari Kayong Utara, hingga bang Soeherman - MC kondang sekaligus Raja Pantun Ketapang yang menambah keseruan acara dengan pantun-pantun segar penuh canda.Tak lupa pula Ketua Divisi WIATA, Sukardi, hadir secara daring menyapa seluruh peserta kegiatan.

Diskusi santai namun berbobot mengalir sepanjang siang. Beragam ide, masukan, dan dukungan mengemuka – mulai dari gagasan promosi wisata berbasis budaya lokal, penguatan kapasitas SDM pelaku wisata, pengembangan destinasi ramah lingkungan, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengangkat potensi Ketapang dan Kayong Utara ke tingkat regional dan nasional.  

Pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan WIATA lebih dekat kepada para peserta. Disampaikan bahwa WIATA hadir sebagai wadah kolaborasi dan sinergi, membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam mengembangkan wisata konservasi yang berkelanjutan. Semangat ini disambut positif oleh para peserta yang menyatakan komitmennya untuk bersinergi dan mendukung program-program WIATA ke depan.

Dengan penuh tawa, semangat, dan rasa kebersamaan, silaturahim ini bukan hanya meninggalkan cerita indah, tetapi juga mematri tekad bersama untuk “Menjaga Alam, Menggerakkan Wisata” di bumi Ketapang dan Kayong Utara.